Perbanyak Tanaman Dengan Stek Batang

 Metode stek batang dilakukan dengan cara memotong batang dari tanaman yang sudah tua, kemudian ditanam pada bagian batang yang lebih muda. Seperti yang telah dijelaskan di atas, metode stek pada batang merupakan metode perkembangan tanaman yang terbilang sangat mudah dan sederhana untuk dilakukan.



Secara umum, ada 3 jenis stek batang, yakni:

  • Stek Lunak. Adalah stek yang diambil dari cabang muda atau sedang dalam masa pertumbuhan
  • Stek setangah Lunak. Adalah stek yang diambil dari cabang tanaman yang tidak tumbuh lagi dan berada dalam proses menuju batang tua. Biasanya diambil pada batang yang usianya kurang dari 1 tahun.
  • Stek Keras. Adalah stek diambil dari batang yang sudah sangat keras dengan umur lebih dari satu tahun.

1. Tahap Persiapan Stek Batang

Langkah pertama adalah menyiapkan media tanam yang terdiri atas campuran tanah, pupuk kompos/kandang dan arang sekam/sekam mentah dengan perbandingan 1:1:1. Setelah benar-benar tercampur merata, masukkan media tanam tersebut dalam polybag atau wadah lain/pot berukuran kecil/sedang. Jangan isi wadah/polybag penuh namun sisakan 3 cm di bawah bibir wadah/polybag. Siram dengan air sampai media tanam benar-benar basah seluruhnya.

2. Pemotongan Batang

Tahap berikutnya yakni pemotongan batang yang akan di stek. Pada tahap ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tergantung pada jenis batang yang akan di stek.

Stek batang lunak & setengah lunak

Potong batang tanaman dengan panjang berkisar 10 atau 12,5 cm dan diameter 0,5 cm. Setelah itu buang daun pada bagian bawah batang dan sisakan beberapa helai saja.


Stek batang keras

Untuk stek jenis ini, potong batang dengan panjang antara 15 s/d 20 cm. Yang perlu diingat adalah pemotongan harus dilakukan dibawah bagian batang yang lunak. Setelah itu, sisakan antara 3-4 helai daun pada bagian atas batang. Potong daun yang terlalu lebar hingga tersisa setengah bagian saja.





Komentar